Minggu, 28 November 2010

buru baru

38 Desa Di Kabupaten Buru Akan Mendapat Bantuan Telepon Satelit

Ditulis Oleh Herry. S
Monday, 15 November 2010

Sarana telekomunikasi di era globalisasi ini merupakan kebutuhan yang sangat penting khususnya untuk daerah terpencil dipelosok negeri ini. Betapa tidak dengan telekomunikasi seseorang bisa berkomunikasi langsung jarak jauh melalui jaringan suara, bahkan dengan telekomunikasi yang canggih tersebut seseorang dapat juga melalui video atau gambar secara jelas. Sehubungan dengan alat telekomunikasi tersebut pemerintah pusat lewat Kementrian Komunikasi dan Informatika sesuai dengan komitmennya dalam rangka pemerataan pembangunan di bidang telekomunikasi khususnya pada wilayah-wilayah perintisan, pedesaan, perbatasan dan daerah terpencil akan menyediakan akses telekomunikasi dan akses internet di wilayah pelayanan universal telekomunikasi (WPUT) pada 31.824 desa. Desa-desa tersebut merupakan prioritas berdasarkan usulan dari masing-masing Pemda propinsi dan kabupaten di seluruh Indonesia.



Mengenai pemasangan akses jalur telepon satelit bantuan dari pemerintah untuk desa-desa pada 5 (lima) kecamatan di wilayah Kabupaten Buru dibenarkan oleh Plt. Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Buru Drs. Istanto Setyahadi di ruang kerjanya Senin (15/11/10). ”Untuk Kabupaten Buru rencananya akan disambung sebanyak 38 akses telepon satelit pada desa-desa terpencil yang membutuhkan sarana telekomunikasi dari pemerintah ini. Untuk itu pihaknya akan mengecek 38 desa terebut yang akan dipasang telepon satelit dengan menggunakan tenaga surya (Solar Sel) untuk kelistrikannya” kata Istanto.



Untuk pemasangan telepon jaringan satelit ini setiap desa kata Kabag Humas, masing-masing desa menpatkan 1 buah telepon lengkap dengan perangkatnya dan keunggulan telepon ini bisa digunakan untuk Short Messaging Service (SMS) serta nantinya akan diperkuat dengan jaringan internet. ”Kami juga telah melakukan survey pada beberapa desa yang nantinya akan dipasang telepon satelit ini dan pemerintah Kabupaten Buru mendukung upaya pemerintah agar desa-desa yang terpencil bisa berkomunikasi tanpa hambatan”, katanya.



”Apabila nanti ada desa-desa yang sudah terpasang jaringan telepon satelit bantuan pemerintah ini diharapkan bisa melibatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terutama dalam pemberdayaan masyarakat desa dan harus menjaga aset ini agar dapat berfungsi dengan baik”, imbuhnya.

Sabtu, 25 Juli 2009

BI SOSIALISASI UANG DI BURU




Bank Indonesia (BI) dalam mengenalkan uang kepada masyarakat melakukan sosialisasi sistem pembayaran yang berlangsung di salah hotel di kota Namlea kamis (23/07/09) yang bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang kebijakan Bank Indonesia dalam bidang pengedaran uang, menyebar luaskan ciri – ciri keaslian uang rupiah, serta sebagai salah satu upaya menangkal peredaran uang rupiah palsu. Kegiatan tersebut dibuka oleh kasir muda senior Bank Indonesia Hasjim Lambaka yang didampingi oleh Kasir Pertama Imam Mustakim sekaligus sebagai pemateri dan Kasir Dasar M.Subhan Latif.

Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan Bank Maluku Cabang Namlea sebagai fasilitator merangkap dan beberapa peserta dari Kejaksaan Negeri Namlea, kepolisian, unsur pemerintah, tokoh masyarakat, pengusaha dan tak ketinggalan juga para pelajar tingkat SMA turut hadir dalam kegiatan ini.

Adapun fungsi lainnya dari Bank Indonesia merupakan hak tunggal untuk mengeluarkan uang kertas dan logam rupiah, memberi tanda tidak berharga pada uang rupiah yang sudah tidak layak edar dengan mencabut dan menarik kembali uang rupiah dari peredaran, serta menjaga kelayakan uang rupiah melalui kegiatan penukaran.



Pembukaan acara sosialisasi diawali dengan materi sistem pembayaran yang dibawakan oleh pemateri Kasir Pertama BI Imam Mustakim, setelah itu Imam memperkenalkan dan menjabarkan tata cara pengenalan uang atau ciri-ciri keaslian uang kepada peserta sekaligus berdialog dan tanya jawab selama lebih kurang 3 jam.



Sementara setelah kegiatan ini kasir muda senior Hasjim Lambaka kepada para wartawan mengatakan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan ciri dan cara penggunaan uang kepada masyarakat agar mereka dapat mengetahui dengan pasti yang mana uang palsu dan asli. Selain memperkenalkan dan mengsosialisasikan ciri-ciri keaslian uang kepada masyarakat, Lambaka juga menandaskan tingkat pemalsuan uang ini sering terjadi di tengah-tengah masyarakat bahkan peredaran uang palsu biasa sering terjadi di pelabuhan-pelabuhan dan kota-kota besar. Untuk itu sosialisasi ini BI selalu rutin melaksanakan kegiatan ini hingga ke tingkat kabupaten dan apabila masyarakat menemukan uang palsu segera dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat atau melalui kantor BI.



Kegiatan sosialisai pengenalan uang ini selain di gelar di Kabupaten Buru sebelumnya BI telah melaksanakan kegiatan tersebut di pulau Saparua, Haruku, Ambon dan beberapa kota kabupaten lain di provinsi Maluku.

hut 17 agustus



Setelah dibuka oleh Bupati Buru Drs. H.M Husnie Hentihu berbagai perlombaan dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 64 dan HUT Kabupaten Buru ke 10 beberapa waktu lalu. Kini semua perlombaan tersebut mulai dipertandingkan, seperti lomba pertandingan gawang mini dan bola volly yang berlangsung didepan lapangan kantor Bupati Buru lama. Kedua lomba ini tentunya banyak diminati oleh berbagai lapisan masyarakat yang ada di bumi Bupolo ini, pasalnya ke dua olah raga ini disamping murah meriah juga membutuhkan banyak pemain yang terlibat di dalam olah raga ini.

Setiap pagi dan sore hari semua lapisan masyarakat yang ada di kota Namlea dan sekitarnya berbondong-bondong memadati lapangan kantor Bupati Buru lama yang terletak dijantung kota guna menyaksikan berbagai perlombaan yang digelar oleh panitia peringatan HUT RI ke 64 dan HUT ke 10 Kabupaten Buru. Hamdi misalnya, salah satu warga masyarakat yang berdomisili di kota Namlea sering kali datang menyaksikan perlombaan gawang mini karena selain penggila bola dirinya juga turut mensupport tim kesayangannya yang bermain dalam pertandingan gawang mini ini. ” Alhamdulilah tim favorit beta sudah masuk dibabak selanjutnya, mudah-mudahan sampai dibabak final”, kata Hamdi.



Lain lagi dengan Yani, seorang penggemar bola volly tak ikut ketinggalan menyaksikan pertandingan kesukaannya yakni bola volly. Ketika di temui di lokasi pertandingan Yani mengatakan, saya sering menyaksikan pertandingan setiap sore hari, karena dari pada dirumah sendirian tidak ada hiburan lebih baik datang ke lokasi tempat digelarnya pertandingan bola volly.



Sementara menurut salah satu panitia lomba dari kedua cabang pertandingan seperti sepak bola gawang dan bola volly putra/putri sangat diminati sekali oleh masyarakat serta tim yang mendaftar cukup banyak sehingga kami memakai sistim pool untuk kedua perlombaan ini. Dari pantauan dilapangan penonton yang ingin menyaksikan pagi dan sore sangat membludak memadati arena pertandingan gawang mini dan bola volly bahkan ruas jalanpun dipakai untuk menyaksikan pertandingan dari kejauhan.

Minggu, 29 Maret 2009

kekasih hilang

Kekasih Hilang

Aku berjalan dengan luka hati

Membawa semua kepedihan

Kekasih hilang

Telah pergi tanpa pesan



Kususuri semua lembah dan bukit

Mengitari masa

Mempelajari hikmah dari kenyataan

Mencoba melupakan ketidakadilan nasib



Bahwa aku orang tak punya

Tapi cinta

Aku masih punya

cinta palsu

Cinta Palsu

Ketika itu



Kau bisikan kata cinta

Dan aku tertidur

Bermimpi



Dalam kerinduan

Kuharap kau memelukku

Dan aku terbangun

Kemudian tersadar

Kalau aku sendiri

Kau tak ada

Pergi dengan cinta palsumu

kenyataan cinta

Kenyataan Cinta

Sudah hilang semua rasa cinta
Yang dulu membumbung tinggi memenuhi hati
Apa yang bisa dicerna dengan logika
Tak bisa dicerna dengan kenyataan



Bukan diri ini yang ingin berlalu pergi
Tapi memang hati tidak menginginkannnya
Waktu denganmu menjadi memori indah
Yang tetap mengalir mengikuti langkah kehidupan


Jangan penah menyesali petemuan ini
Bersyukurlah kita pernah merasakannya
Walau hanya sesaat
Yang harus berujung pada kepahitan


Kau dan aku harus mencoba memahami
Serta mengerti akan hukum kehidupan
Ada pertemuan
Berarti ada perpisahan


Mari melangkah maju
Melihat sesuatu yang lebih baik
Dengan tekad
Dan senyum menyongsong masa depan

tentang cinta

Tentang Cinta

Aku memang tidak mengerti tentang cinta
Tapi aku dapat mengenalnya
Ketika ada yang mengorbankan waktu untukku
Ketika ada yang menyumbangkan tenaga untukku


Aku memang tidak mengerti tentang cinta
Tapi aku dapat melihatnya
Ketika ada yang peduli pada kesedihanku
Ketika ada yang menghapus airmataku


Aku tidak mengerti tentang cinta
Tapi aku dapat menemukannya
Ketika ada yang merawatku waktu sakit
Ketika ada yang memanjatkan doa untuk kesembuhanku


Aku tidak mengerti tentang cinta
Tapi aku dapat menyadarinya
Ketika ada yang menangis karena kepergianku
Ketika ada yang setia menunggu diriku kembali


Aku tidak mengerti tentang cinta
Aku tidak mengerti tentang semua teori dan pemahamannya
Yang aku tahu
Bahwa cinta hanya bisa dirasakan…